Powered By Blogger

Tuesday, October 30, 2012

“ SETIAP MANUSIA ITU EGOIS “



Yak, akan saya mulai dengan kalimat itu saja. Dalam pemahaman kita pada umumnya, kalimat itu cendrung berkonotasi negatif dan akan dengan mudah membuat orang lain tersinggung. Mungkin kamu akan berfikir atau berkata “Ah, saya gak egois kok”. Sebelum mengambil kesimpulan singkat akan lebih baik bila terlebih dulu kita pahami makna egois sendiri itu apa.

Egois berasal dari kata ‘ego’ yg berarti aku atau diri sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), egois adalah tingkah laku yg didasarkan oleh keinginan untuk menguntungkan diri sendiri daripada untuk kesejahteraan orang lain. Secara mentah egois itu adalah perbuatan yang mementingkan diri sendiri. Namun, tanpa niat mengacak makna dalam panduan makna kata dalam Bahasa Indonesia yg telah disusun apik, indah, dan teratur itu. Secara pribadi, saya menganggap egois sendiri tidak serta merta sesuatu yang negatif kok. Kenapa ?
Manusia mungkin mahluk sosial dan tidak bisa hidup sendirian di dunia ini ? Tapi, pada dasarnya manusia ini adalah sosok individu yg berbeda satu sama lain, memiliki keunikannya tersendiri. Penyebabnya sederhana saja, sejak awal manusia datang ke dunia (lahir) dan pergi (meninggal) sendirian. Sebenarnya hanya dengan sebaris kalimat sebelumnya sudah cukup mewakili makna ke-egoisan manusia.

Kemudian manusia hidup untuk dirinya sendiri. Anda adalah aktor dan sutradara dalam skenario hidup anda sendiri, dengan TUHAN sebagai produsernya. Lalu bagaimana dengan peranan orang lain, keluarga, teman, kekasih, atau yg lain ? Mereka mungkin jadi cahaya, namun bisa jadi pemadam sinar ?

Pada dasarnya apa yg salah dengan mementingkan diri sendiri ??? Semua akan menjadi salah bila dalam suatu hal kamu melukai seseorang demi mempertahankan ego pribadimu. Mestikah kau melakukannya, saya terluka lho oleh kamu ?


S.L.T.P 12