Pada tahun 2012 Daihatsu Terios 7 Wonders Sumatera Coffee Paradise, sebuah ekpedisi yang dilaksanakan dan difasilitasi oleh Daihatsu Indonesia sebelumnya. Roadtrip menjelajah surganya kopi di pulau Sumatera. Kelanjutan ekpedisi ini dibuktikan kembali dengan diadakannya kembali seri penjelajahan surga tersembunyi Indonesia. Pada tahun 2013, kembali dilaksanakan Daihatsu Terios 7 Wonders Hidden Paradise. Sesuai dengan tagline yang disematkan, esensinya adalah menemukan surga-serga tersembunyi Indonesia yang belum banyak dikenal orang luas.
Menggunakan Daihatsu Terios yang sudah dikenal ketangguhannya sebagai teman perjalanan dan sahabat petualang, perjalanan itu ditempuh selama 14 hari. Perjalanan yang tidak bisa dibilang mudah, mengingat medan yang tak terduga. Terkadang jalanan beraspal mulus yang ditemukan, kadang tak jarang jalan berbatu, curam, berliku, menanjak yang harus dihadapi. Bersama dengan Daihatsu Terios 7 Wonders, perjalanan dari Sarwana ke Pulau Komodo bisa ditempuh dengan nyaman.
Tentang Daihatsu Terios 7 Wonder : Hidden Paradise
Pada tanggal 1-14 Oktober 2013, ekspedisi Daihatsu Terios 7 Wonders diadakan. Sesuai dengan temanya, hidden paradise. Tujuannya untuk menjelajahi surga-surga di Indonesia yang tersembunyi dan menemukan keajaibannya. Perjalanan itu menempuh 7 destinasi instimewa yang merepresentasikan Indonesia’s Wonders.
- Opening Cermony, Ekspedisi Terios 7 Wonders Hidden paradise resmi dimulai
Dengan menggunakan Daihatsu Terios 1.500 cc VVTi, perjalanan dimulai dari Sarwana menuju Pulau Komodo. Total jarak yang ditempuh adalah kurang lebih 3.000 km perjalanan darat, belum dihitung perjalanan lautnya. Lamanya perjalanan ditempuh dalam waktu 14 hari. Wow, 14 hari berkendara dengan mobil ? Yang terlintas hanya wow.
- Daihatsu Terios yang menjadi sahabat Perjalanan
Siapa saja pesertanya ?
Perjalanan selama 14 hari tersebut dilakukan bersama jurnalis dan 7 blogger yang terpilih dalam lomba Blog sebelumnya. How lucky you guys. Mereka adalah Mumun, Luci, Wira Nurmansyah, Bambang, Puput, Maulana Haris, dan Giri. You can check their blogs by clicking at their names. Dijamin, setelah baca Blog mereka rasa iri-mu akan bertambah. Serius deh …
- Rombongan Daihatsu Terios 7 Wonders
Dari 7 mobil Daihatsu Terios yang digunakan dalam perjalanan itu, hanya ada dua wanita dari 22 partisipan. Bayangkan mereka bagai bunga diantara kumbang. Hahaha … Please stop me. Dengan segala keribetan kaum hawa, pasti bukan mudah melakukan perjalanan marathon seperti itu bagi wanita. Tapi sepertinya bukan masalah berarti bagi mereka. Mereka berdua sepertinya menikmati sekali.
What did they do there ?
Selama 14 hari apa sih yang mereka lakukan ? Hanya duduk di mobil dan foto-foto ? tentu saja tidak. Kegiatan tersebut sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga bukan hanya jalan-jalan dan hura-hura yang didapat. Perjalanan yang dibarengi dengan pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR). Selain itu mereka juga berbaur dengan masyarakat setempat dan menikmati tradisi disana.
Tujuan Terios 7 Wonders Hidden Paradise
Sesuai dengan tema angka 7 yang digagas. Ada 7 destinasi menawan yang telah mereka kunjungi. Perjalanan dimulai dari Pantai Sawarna dan berakhir di Pulau Komodo.
1. Pantai Sawarna (Hari ke-1)
Sarwana adalah tujuan pertama dari ekspedisi Terios 7 Wonders ini.Berada di teluk barat daya, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Pantai sarwana sedikit sepiSarwana adalah pantai yang terkenal dengan ombaknya, para pemburu ombak (surfer) banyak mengunjungi pantai ini untuk merasakan sensasi ombaknya yang besar.
- Ombak besar Pantai Sarwana
Tipikal Pantai Sarwana adalah Pantai berkarang tajam. Maka tak heran jika pantai ini dikelilingi dengan karang-karang.
- Pantai Berbatu Karang
Hari pertama di pantai Sarwana dihabiskan dengan menutup hari menikmati sunset yang indah.
- Matahari Senja Sarwana
2. Desa Kinahrejo (Hari ke-2 dan ke-3)
Desa Kinahrejo adalah persinggahan kedua dari seri Hidden Paradise ini. Tapi inilah yang paling menarik perhatian saja secara pribadi. Perjalanan Tim Daihatsu Terios 7 Wonders masih jauh dan belum separuh jalan. Tapi Kinahrejo begitu menggelitik. Melihat desa subur di Gunung Merapi, dulu. Kini menjadi hamparan pasir timbunan material vulkanik.
|
Sisa Material Vulkanik Merapi yang Dimanfaatkan |
Saat itu 3 tahun lalu, erupsi besar Merapi terjadi. Wedus gembel, lahar dingin menyerang desa. Tak terbayang banyaknya nyawa melayang, salah satunya Mbah Marijan yang menolak dievakuasi. Mbah Marijan begitu berdedikasi, sehingga tetap melaksanakan tugas sebagai kuncen Merapi sampai akhir.
|
Medan Merapi yang Berat |
Saya menyimpulkan sendiri, jika ini buka hanya sekedar perjalanan biasa. Sejak awal, medan berat ditempuh untuk mengunjungi Merapi. Kesimpulan saya, Tim Daihatsu Terios 7 Wonders lebih ke menjenguk. Menjenguk Merapi yang tiga tahun lalu sedang sakit. Menjenguk sisa-sisa luka yang tertinggal di Museum Merapi. Perjalanan mensyukuri betapa beruntungnya kita masih bisa berbernafas. Saat itu dijauhkan dari ketidakberuntungan.
- Saksi Wedus Gembel 2010
Di Kinahrejo, tim Terios 7 Wonders melakukan CSR sebagai bentu komitmen terhadap lingkungan dengan program Penanaman 10.000 pohon.
- CSR Daihatsu 7 Wonders Kinahrejo
Baru-baru ini, erupsi Gunung Merapi kembali terjadi. Mari berdoa bersama, agar bencana 3 tahun lalu tidak terjadi. Semoga TUHAN selalu melindungi saudara-saudara kita disana.
3. Ranu Pane (Hari 4 – 5)
Gunung Semeru (3.676 m/dpl) adalah gunung tertinggi di pulau Jawa. Tidaklah asing bagi pencinta alam akan nama ini. Namun perjalanan 2 hari disana bukan dengan mendaki Semeru, tapi dibawahnya. Di kaki Gunung Semeru terdapat desa Ranu Pane. Tempat ini ibaratnya imigrasi-nya pendakian ke Semeru. Hal itu dikarenakan adanya Pos Pemeriksaan di Ranu Pane. Seperti pemeriksaan identitas dan barang bawaan
- Terios yang Santai Dibawah Langit Ranu Pane
- Camping Berteman Bintang
Rombongan Terios 7 Wonders dan Daihatsu Terios camping di tepi danau Ranu Pane, ditemani taburan bintang yang sangat indah. Dipagi harinya disambt dengan pemandangan di depan mata. Danau yang masih berkabut. Beautiful ...
- Danau Ranu Pane di Pagi Hari
Di Ranu pane, Rombongan Daihatsu Terios 7 Wonders juga memberikan peralatan kebersihan sebagai bentuk CSR. Semoga Semeru tetap asri dan bersih.
- Penyerahan Alat Kebersihan oleh tim, CSR Rane Pane
4. Taman Nasional Baluran (Hari 6 – 7)
Tak perlu jauh-jauh ke Afrika untuk menikmati wisata safari di padang savanna. Pada hari ke 6-7, Tim Terios 7 Wonders mengunjungi Afrika-nya Indonesia, Taman Nasional Baluran. Taman nasional Baluran terletak di jawa Timur ini menyajikan sensasi Afrika rasa Jawa.
- Afrika ala Jawa
Rombongan Daihatsu Terios 7 Wonders mengunjungi Taman Nasional Baluran pada hari ke 6 -7. Menginap di Bekol pada malam harinya. Siangnya menjelajah luasnya Taman Nasional Baluran, melihat beraneka ragam hayati satwa.
- Bekol Tempat Menginap
- Rusa - Rusa di Baluran sedang Merumput
- Monyet yang Menerawang
Lihat, persis Afrika ? Jadi tidak usah jauh-jauh ke Afrika jika ingin melihat padang Savana. Tidak perlu susah-susah mengirim label minuman bersoda. Upps ...
5. Lombok (Hari 8 – 9)
- Selamat Datang di Desa Sade
Desa Sade di Rambitan, Lombok Tengah adalah persinggahan pertama di pulau Lombok, desa tradisional dimana Suku Sasak asli tinggal. Setibanya disana, tim Daihatsu terios 7 Wonders disambut dengan tarian dan pertunjukan seni tradional asli masyarakat setempat. Desa dengan luas 550 m2 ini dihuni oleh 700 orang di 150 rumah. Tradisi masyarakat suku sasak masih dipelihara dengan baiknya. Bahkan menjadi komoditas yang diandalkan untuk pariwisata. Sejak dibangun Bandar Udara …. Di tahun 2011, geliat ekonomi Lombok semakin nampak. Masyarakat Desa Sade yang mencari nafkah dengan bertani, punya pekerjaan lain menjadi pemandu wisata.
- Rumah tradisonal Suku Sasak
Keunikan desa Sade adalah rumah tradisonalnya yang terbuat dari kayu dan beratapkan ilalang, lantai rumah di sana rutin dipel dengan kotoran sapi atau kerbau yang masih hangat. Oh dear … Tapi tak tercium bau busuk sama sekali lho.
Perjalanan di pulau Lombok berlanjut ke Pantai Tangsi yang pasirnya sedikit pink, dan berlanjut ke Pantai Selanak.
- Pantai Tangsi
- Senja di Pantai Selong Belanak
Di Lombok, tim Daihatsu Terios 7 Wonders memberikan bantuan buku ke Pesantren melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Semoga bantuan akan bermanfaat sehingga anak-anak Lombok akan lebih maju di masa depan. Supaya tak ada lagi orang Lombok yang merantau menjadi kuli di daerah lain.
- Bantuan Buku, CSR-nya Daihatsu
6. Sumbawa (Hari 10 – 11)
- Kuda Sumbawa
Sumbawa adalah destinasi Terrios 7 Wonders selanjutnya. Tim Daihatsu Terios 7 Wonders mengunjungi Desa Palama. Di desa ini, masyarakat memelihat kuda liar. Kuda Sumbawa sudah sangat terkenal, kecil namun lincah. Dulu aku pernah mendengar jika anak-anak Sumbawa tak menunggang kuda dengan sadel. Terang saja, namanya kuda liar. Nah, kuda liar ini dimanfaatkan untuk diambil susunya. Tim Daihatsu Terios 7 Wonders berkesempatan menikmati segarnya susu kuda liar. Fresh ….
- Wanita Desa Palama Memeras Susu Kuda
7. Pulau Komodo (Hari 12 – 13)
Destinasi terakhir adalah Pulau Komodo. Perjalanan menuju pulau Komodo tidak bisa dibilang mudah. Penyebrangan dari Lombok ke Pulau Komodo ditempuh dengan Kapal Ferry. Di sana 7 Bloggger berpisah dengan driver dan rombongan, hanya tersisa satu Daihatsu Terios. Bersama dengan rekan media yang baru datang, para Blogger melakukan penyelaman di sekitaran Pulau Komodo dengan Kapal Phinisi. Terakhir kali aku melihat Kapal Phinisi di uang Rp. 100,- warna merah dulu. Penyelaman dilakukan di sekitaran Pulau Bidadari, dsiguhkan dengan pemandangan bawah laut yang indah.
- Kapal Phinisi yang Mengangkut Rombongan
Pantai Pink / Pink Beach yang terkenal harus dikunjungi, disana mereka menikmati warna merah jambu pasir di pantai. Kontras dengan warna air laut yang jernih. Di air sejernih itu ada banyak ikan-ikan yang bisa ditangkap dan dipanggang. Hahaha ….
- Pink Beach. What a beautiful !
Tak afdol ke Pulau Komodo tanpa melihat langsung Komodo. Di Desa Loh Buaya, Pulau Rinca, Blogger-Blogger mengunjungi Taman Nasional Komodo. Disana bahkan mereka menemukan Komodo berkeliaran dengan santainya. Woow ….
- Komodo Pulau Rinca
- Komodo Mejeng dengan Santainya
Daihatsu Terios ada di atas kapal barang, mengikuti sampai tujuan akhir dari perjalanan itu. Bagaimana bisa si Terios bisa naik ke atas kapal. Menaikkan mobil ke atas kapal bukan perkara mudah. Neskipun sayangnya Terios tidak bisa turun, karena dikhawatirkan akan mengganggu ekosistem disana.
- Terios tak bisa turun, mejeng dikapal saja
What are my impressions ?
Indonesia memiliki banyak titik wisata yang menarik bila dikelola dengan baik. Bukankan negeri ini adalah surga. Surga-surga dan keajaibannya yang tersembunyi, suatu hari harus dikenal dunia. Yaa, tanpa menghilangkan esensinya. Masih banyak hidden paradise lainnya. And they’re still hidden ….
Perjalanan itu pasti tidak mudah, sekalipun untuk mereka yang terbiasa travelling atau backpacking, tapi itu 14 hari lho. Lelah sudah pasti, namun dengan kenyamanan Daihatsu Terios yang stabil mesinnya dan tangguh ; rasa lelah itu bisa berkurang. Berkendara bersama Daihatsu Terios, jalanan berbatu, lubang, menanjak, dan menurun pasti tetap nyaman. Terima kasih pula kepada supir-supir tangguh yang pasti sangat lelah, namun mampu memaksimalkan potensi Daihatsu Terios dan membawa penumpang dengan selamat sampai tujuan.
- Medan yang Sulit
Belum lagi rasa jenuh saat perjalanan. Saya saja yang menempuh perjalanan 12 jam saja letih dan jenuh apalagi mereka. Tapi dengan teknologi multimedia dalam Terios, sepertinya membantu. Tapi semua terbayar dengan panorama yang mereka saksikan sendiri. Kelebihan dari wisata dengan mobil adalah pemandangan yang nampak disepanjang perjalanan. Huu … How do I miss travelling by bus.
Kalau bicara tentang paradise itu. Otomatis pikiran kita tertuju pada tempat indah dipenuhi bunga-bunga berwarna-warni berlatar langir biru cerah, berbaring sambil makan buah-buahan eksotik. Haduuh, komik banget. Begitulah gambaran surga-nya dunia. Lalu dimana surga itu ? Di Eropa ? Di Puncak Himalaya ? Di bumi ini dimana kita bisa menemukan surga ? Tersembunyikah? Adakah surga di Indonesia ? Ya, dan tim Daihatsu terios 7 Wonders telah membuktikannya.
Pengalaman yang luar biasa, luar biasa membuat ku iri. Beruntunglah 7 Blogger tersebut. I will visit those wonders too someday…. Dan ditunggu seri Terios 7 Wonders lainnya.
Regards
* Selfi T *
Posting-an ini ku buat dalam rangka berpartisipasi dalam lomba Blog Review perjalanan Daihatsu Terios 7 Wonders : Hidden Paradise. Semoga menang …. //^_^\\
Bukti following @DaihatsuInd dan @VIVA_log
Bukti posting di twitter